JAKARTA - Bagi mahasiswa atau pengunjung UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, berburu kuliner khas kota Malang bisa jadi pengalaman seru, terutama jika menyasar rawon, sajian legendaris berkuah hitam pekat dari kluwek dengan potongan daging sapi empuk. Tidak hanya lezat, rawon juga mudah ditemukan di berbagai warung sekitar kampus, dengan harga yang ramah kantong. Berikut lima rekomendasi tempat makan rawon legendaris yang patut dicoba.
1. Rawon Cak Wot
Terletak di Jl. Soekarno Hatta No.9-21, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Rawon Cak Wot buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 03.00 WIB. Tempat ini jadi favorit mahasiswa yang sering lapar tengah malam. Kuahnya pekat, gurih, dan kaya rempah, berpadu sempurna dengan daging empuk dan tauge segar. Selain rawon, kamu bisa mencoba menu lain seperti soto daging, ceker, sayap, paha kare pedas, dan mentok kare pedas. Tempatnya sederhana tapi nyaman, selalu ramai, dan parkirannya aman. Harga seporsi rawon mulai Rp12 ribuan.
2. Warung Bu Kusman
Warung legendaris ini berdiri sejak 1958 dan tetap menjaga cita rasa khasnya. Berlokasi di Jl. MT. Haryono No.167, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, sekitar 1,8 kilometer dari UIN Malang, warung ini buka setiap hari dari pukul 06.00 WIB hingga 15.00 WIB. Menu andalannya meliputi nasi rawon, nasi rawon lauk iga bakar, rawon sate komoh, hingga rawon komplit. Ada juga nasi campur, soto, nasi pecel, empal gepuk, dan lauk tanpa nasi. Tempat ini cocok untuk sarapan atau makan siang dengan harga bersahabat, sehingga banyak pelanggan setia yang terus kembali.
3. Rawon eMak
Rawon eMak berlokasi di kawasan Dinoyo, Lowokwaru, tepatnya di depan Taman Siguragura Estate, sekitar 1,4 kilometer dari kampus. Warung buka Senin sampai Sabtu, pukul 09.00–14.00 WIB. Seporsi rawon lengkap dibanderol Rp15 ribu, sudah termasuk tempe atau bakwan goreng, sambal, dan potongan daging cukup banyak. Mahasiswa bisa menambah gorengan Rp1 ribu, telur asin Rp4 ribu, dan es teh Rp3 ribu. Tempat ini ramai di jam makan siang, parkir gratis, dan selain rawon juga menyediakan lalapan, rica-rica, serta pecel.
4. Warung Rawon Bu Ngatemi
Berada di Jl. MT. Haryono No.86, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, warung ini buka setiap hari pukul 16.30–21.00 WIB. Rawon di sini memiliki ciri khas dengan potongan daging besar yang empuk, empal gembuk, dan taburan srundeng yang menambah cita rasa. Pengunjung bisa menambahkan kecap pedas, sambal, atau sate komoh. Harga mulai Rp15 ribuan untuk seporsi rawon lengkap dengan mendoan dan sambal. Tempatnya sederhana, namun nyaman, dengan suasana klasik dan minuman terbatas berupa teh panas serta kopi sachet.
5. Nasi Rawon Bu Rapik
Nasi Rawon Bu Rapik buka setiap hari pukul 08.00–19.30 WIB, cocok untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Warung ini sudah dikenal turun-temurun sejak era Buyut Rapik, hingga kini dikelola oleh Yu Mi. Seporsi rawon diberi srundeng, potongan daging empuk, serta nasi pas porsi. Sate komoh dan kerupuk tersedia untuk melengkapi santapan. Pelayanan sigap dan ramah, ditambah area bebas juru parkir. Warung ini juga terletak di Jl. MT. Haryono No.86, Dinoyo, dekat UIN Malang.
Kelima warung rawon ini menghadirkan cita rasa khas yang konsisten dari generasi ke generasi. Tidak hanya sekadar makanan, mereka menjadi bagian pengalaman kuliner mahasiswa dan masyarakat sekitar UIN Malang. Dengan harga terjangkau, rasa autentik, dan lokasi strategis, menjajal rawon legendaris ini bisa jadi agenda wajib setiap kali berada di kota pendidikan ini.