Pendaftaran Magang Fresh Graduate Dibuka, 1.300 Posisi Tersedia
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersiap membuka pendaftaran program magang bagi fresh graduate mulai Selasa, 7 Oktober 2025.
Program ini menawarkan 1.300 posisi magang dari 451 perusahaan yang sudah mendaftar sebagai penyelenggara, termasuk BUMN dan swasta, yang tersebar di berbagai sektor industri.
“Ratusan perusahaan swasta dan BUMN antusias menyambut program pemagangan nasional yang akan diluncurkan pada 15 Oktober 2025,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenaker, Cris Kuntadi, dalam keterangan resmi, Senin, 6 Oktober 2025. Ia menambahkan bahwa hingga dua pekan sebelum peluncuran, sudah ada sekitar 6.000 calon peserta magang yang terdaftar untuk mengisi 1.300 posisi.
Program magang nasional ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung bagi lulusan baru perguruan tinggi, meningkatkan kompetensi, dan membuka peluang penempatan kerja di dunia industri. Kegiatan magang ini merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 2025 yang diluncurkan oleh Kemenko Perekonomian atas arahan Presiden Prabowo Subianto. Program ditujukan untuk lulusan Diploma (D1–D4) maupun Sarjana (S1) yang lulus maksimal satu tahun terakhir.
Baca Juga
Daftar Perusahaan dan Posisi Magang
Data yang dihimpun Kemenaker menunjukkan daftar perusahaan peserta meliputi Bank BNI (Persero), BTPN Syariah, BTN, Pertamina Power Indonesia, Pertamina Patra Niaga, Semen Gresik, KAI, Jasa Marga, Toyota Indonesia, Wika, Persero Batam, Sanken, INKA, Mustika Ratu, Agrinas Pangan Nusantara, DetikNetwork, Garudafood, Groserindo, dan banyak lainnya.
Cris menegaskan bahwa setiap perusahaan akan membuka skema kerja sama dengan perguruan tinggi agar program magang dapat berjalan efektif. Para calon peserta magang disarankan untuk rutin memantau situs resmi maganghub.kemnaker.go.id guna mendapatkan informasi terbaru terkait posisi yang tersedia dan prosedur pendaftaran.
Kuota dan Jadwal Program
Untuk tahap pertama (batch I), kuota magang dibuka untuk 20.000 lulusan baru. Peserta akan mengikuti program magang nasional selama enam bulan, mulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026. “Kuota magang akan ditambah apabila animo mahasiswa fresh graduate terus meningkat,” jelas Cris.
Jadwal pendaftaran dan seleksi program magang dibagi menjadi beberapa tahap. Pertama, pendaftaran penyelenggara pemagangan dilaksanakan pada 1–7 Oktober 2025. Pendaftaran untuk peserta dibuka pada 7–12 Oktober 2025, diikuti oleh seleksi perusahaan pada 13–14 Oktober, dan pengumuman peserta yang lolos akan dilakukan oleh Kemenaker.
Fasilitas untuk Peserta Magang
Peserta yang diterima akan mendapatkan berbagai fasilitas dari pemerintah. Uang saku diberikan setara upah minimum dan disalurkan melalui Bank Himbara. Selain itu, peserta magang memperoleh jaminan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM) yang dibayar pemerintah. Setiap peserta juga akan dibimbing oleh mentor dari perusahaan terkait.
“Kewajiban perusahaan adalah memberikan laporan kemajuan magang setiap bulan kepada Kemnaker,” tambah Cris Kuntadi. Fasilitas ini dimaksudkan agar peserta magang memperoleh pengalaman kerja yang maksimal, sekaligus meningkatkan kompetensi sesuai bidang keilmuan mereka.
Peran Teknologi dalam Program Magang
Seluruh proses pendaftaran dan pengelolaan program magang dilakukan melalui platform SIAPKerja di situs maganghub.kemnaker.go.id. Data calon peserta yang memenuhi syarat akan dipadankan dengan data dari Kementerian Diktisaintek untuk memastikan kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan perusahaan.
Anwar Sanusi, Kepala Barenbang Kemnaker, menjelaskan bahwa pemerintah juga terus melakukan sosialisasi intensif kepada dunia usaha dan industri agar mereka aktif mengisi data kebutuhan tenaga kerja di platform SIAPKerja. Sosialisasi ini melibatkan Kadin, Apindo, Kawasan Ekonomi Khusus, dan BUMN.
Kesempatan Berkarier bagi Lulusan Baru
Program magang fresh graduate diharapkan menjadi pintu masuk bagi lulusan baru untuk mengenal dunia kerja, membangun pengalaman profesional, dan meningkatkan peluang mendapat pekerjaan tetap. Dengan dukungan BUMN maupun perusahaan swasta ternama, peserta magang dapat memperoleh wawasan industri yang aplikatif, sekaligus menambah jejaring profesional yang bermanfaat.
Kemenaker menegaskan bahwa magang nasional ini juga merupakan upaya pemerintah untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia industri modern. Program ini menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing lulusan baru, sekaligus memfasilitasi integrasi antara pendidikan tinggi dan kebutuhan sektor kerja nyata.
Dengan 1.300 posisi magang yang tersedia dari 451 perusahaan, calon peserta memiliki peluang untuk memilih posisi yang sesuai bidang studi dan minat mereka. Penting bagi para fresh graduate untuk segera melakukan pendaftaran pada tanggal 7–12 Oktober 2025 melalui maganghub.kemnaker.go.id agar tidak melewatkan kesempatan berharga ini.
Rekomendasi
