5 Rekomendasi Destinasi Wisata Tabanan untuk Libur Natal Tahun Baru Berkesan

5 Rekomendasi Destinasi Wisata Tabanan untuk Libur Natal Tahun Baru Berkesan

JAKARTA - Kabupaten Tabanan, Bali, dikenal dengan julukan “Nyegara Gunung”, menandakan wilayah ini memiliki kombinasi menarik antara pegunungan dan pantai.

Keunikan ini membuat Tabanan menawarkan beragam destinasi wisata yang tersebar hampir di seluruh kecamatan, dari dataran tinggi hingga pesisir. 

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momen ideal untuk menjelajahi kabupaten ini, karena pengunjung bisa memilih lokasi sesuai minat: santai di pantai, menikmati pemandangan sawah, atau menjelajah pegunungan.

Baca Juga

4 Langkah Praktis Mengatasi Masalah Kontak Hilang di WhatsApp

Jika mencari pengalaman alam di dataran tinggi, daerah seperti Baturiti, Penebel, atau Pupuan bisa menjadi pilihan. Sementara bagi penggemar wisata pantai, Kecamatan Tabanan maupun Kediri menawarkan berbagai pantai dengan pesona tersendiri. 

Meskipun destinasi terkenal seperti Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, DTW Ulundanu Beratan, dan DTW Tanah Lot sudah populer secara global, Tabanan masih menyimpan lokasi menarik lain yang patut dikunjungi. Berikut lima tempat wisata rekomendasi untuk mengisi libur Nataru di Tabanan.

1. Wisata kuliner di Pantai Yeh Gangga, Kecamatan Tabanan

Pantai Yeh Gangga di Desa Sudimara menjadi destinasi favorit bagi pecinta kuliner seafood. Salah satu daya tarik utama adalah lobster, karena pantai ini menjadi lokasi nelayan menangkap lobster. Jika beruntung, pengunjung bisa membeli ikan segar atau berbagai jenis seafood langsung dari nelayan yang pulang melaut.

Selain kuliner, Pantai Yeh Gangga juga menawarkan pemandangan laut yang memikat. Pengunjung cukup membayar biaya parkir untuk menikmati panorama pantai, menjadikannya kombinasi sempurna antara wisata kuliner dan pemandangan alam yang menenangkan.

2. Wisata sawah terasering di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan

Pemandangan sawah terasering di Desa Belimbing, Pupuan, tidak kalah indahnya dengan DTW Jatiluwih di Penebel. Desa ini memiliki luas sawah sekitar 370 hektare, menawarkan panorama hijau yang membentang luas.

Untuk pengunjung yang ingin pengalaman lebih mendalam, tersedia jalur trekking dan air terjun yang bisa dieksplorasi dengan bantuan pemandu lokal. Saat ini, belum ada biaya tiket masuk untuk menikmati pemandangan sawah terasering, sehingga wisatawan bisa bebas menikmati keindahan alam yang masih alami.

3. Pantai Kedungu, spot matahari terbenam di Kecamatan Kediri

Sunset tidak hanya bisa dinikmati di Tanah Lot. Pantai Kedungu, yang terletak di Desa Belalang, Kecamatan Kediri, menawarkan pengalaman sunset yang menenangkan dan relatif sepi dari keramaian. 

Pantai ini terkenal di kalangan peselancar, namun tetap nyaman untuk pengunjung yang ingin berjalan di pasir atau sekadar menikmati pemandangan.

Di sekitar pantai, terdapat deretan kafe kecil yang menyajikan tempat bersantai dengan pemandangan laut lepas. Pantai Kedungu menjadi lokasi ideal untuk menutup hari dengan suasana santai, berbeda dengan kesan Bali yang sering terasa sibuk.

4. Alas Kedaton, Kecamatan Marga

Bagi wisatawan yang tertarik dengan kombinasi budaya dan alam, Alas Kedaton menawarkan pengalaman berbeda. Hutan kecil ini dihuni oleh ratusan monyet yang hidup bebas, berpadu dengan pura kuno yang sarat nilai spiritual.

Berbeda dengan kawasan wisata sejenis yang lebih ramai, Alas Kedaton terasa lebih sejuk dan tertata. Destinasi ini cocok untuk kunjungan singkat, sambil mengenal sisi Bali yang lebih tradisional dan tenang, memberikan pengalaman yang kaya akan budaya dan alam.

5. Pemandian Air Panas Belulang, Kecamatan Penebel

Untuk pengalaman relaksasi dan healing, Pemandian Air Panas Belulang di Desa Mengesta, Penebel, menjadi destinasi yang tepat. Pengunjung bisa menikmati berendam di air panas alami pegunungan, sekaligus merasakan proses ritual pembersihan atau melukat. 

Upacara ini dilakukan di Pura Beji yang berada di atas lokasi pemandian, menambah dimensi spiritual dalam pengalaman wisata.

Berendam di air panas alami selain menenangkan tubuh, juga menawarkan suasana pegunungan yang sejuk, menjadikan tempat ini ideal untuk mengisi libur dengan relaksasi dan pengalaman budaya.

Menikmati Libur Nataru di Tabanan

Lima lokasi wisata di Tabanan ini menunjukkan keragaman destinasi yang bisa dinikmati selama libur Nataru. Dari pantai yang indah, sawah terasering menawan, hutan penuh monyet, hingga pemandian air panas alami, setiap tempat memberikan pengalaman berbeda yang bisa disesuaikan dengan minat pengunjung.

Tabanan menawarkan kombinasi unik antara alam dan budaya. Pengunjung dapat memulai hari dengan trekking di sawah atau hutan, menikmati kuliner laut di tepi pantai, menyaksikan sunset yang menenangkan, hingga menutup hari dengan berendam di air panas alami. 

Setiap destinasi dirancang agar wisatawan bisa merasakan keindahan alam sekaligus nuansa tradisional Bali yang kental.

Selain menikmati keindahan alam, pengalaman kuliner dan budaya juga menjadi bagian penting dari wisata di Tabanan. Misalnya, membeli lobster langsung dari nelayan di Pantai Yeh Gangga atau mengikuti ritual melukat di Pemandian Air Panas Belulang, memberikan pengalaman yang lebih otentik dibandingkan sekadar berfoto.

Keunikan Tabanan sebagai “Nyegara Gunung” membuat kabupaten ini layak menjadi destinasi liburan untuk berbagai jenis wisatawan. Mereka yang menyukai petualangan, keindahan alam, kuliner, maupun pengalaman budaya, semua bisa menemukan aktivitas yang sesuai.

Dengan lima lokasi ini, libur Natal dan Tahun Baru di Tabanan bisa menjadi momen berkesan bagi keluarga, pasangan, maupun perjalanan solo. Setiap destinasi menawarkan pengalaman yang berbeda, namun semuanya menyatu dalam harmoni alam dan budaya Bali yang khas.