JAKARTA - Memiliki rumah yang terlihat elegan sering kali dianggap identik dengan renovasi besar, biaya tinggi, dan proses yang melelahkan.
Padahal, kesan elegan tidak selalu lahir dari perubahan struktur atau pembelian furnitur mahal. Banyak rumah justru tampak lebih berkelas karena perhatian pada detail-detail kecil yang konsisten dan personal.
Dalam tren desain interior masa kini, pendekatan praktis semakin diminati. Hunian tidak hanya dituntut indah, tetapi juga nyaman dan mencerminkan karakter penghuninya. Dengan sentuhan sederhana yang tepat, suasana rumah bisa berubah secara signifikan tanpa harus melakukan renovasi besar. Pendekatan ini dinilai relevan untuk gaya hidup modern yang mengutamakan efisiensi namun tetap mengedepankan estetika.
Sejumlah desainer interior menilai bahwa rumah yang elegan adalah rumah yang terasa hidup, bukan sekadar rapi atau mahal. Mengutip pandangan para desainer yang dirangkum Real Simple, detail personal justru menjadi kunci agar rumah terasa hangat dan tahan lama secara visual.
“Hal kecil yang terasa jujur justru membuat ruangan terlihat hidup,” ujar Sarah Lederman.
Berikut beberapa trik sederhana yang dapat diterapkan untuk menghadirkan kesan elegan tanpa renovasi.
Buku bacaan memberi karakter alami pada ruangan
Buku asli yang ditata apa adanya mampu menghadirkan kesan rumah yang berisi dan tidak dibuat-buat. Tidak perlu menyusun buku berdasarkan warna atau ukuran tertentu, karena tampilan yang natural justru menciptakan suasana hangat dan personal.
Dari sudut pandang desain, buku mencerminkan minat, kebiasaan, dan perjalanan hidup pemilik rumah. Kehadirannya membuat ruangan terasa lebih manusiawi. Biayanya relatif terjangkau, namun dampak visual dan emosionalnya cukup besar dalam membentuk suasana elegan.
Rumbai pintu sebagai detail lembut yang menonjol
Menambahkan rumbai pada gagang pintu sering kali dianggap sepele, tetapi detail ini mampu memberikan sentuhan berbeda. Tekstur lembut dari rumbai menjadi penyeimbang bagi ruangan yang didominasi material keras seperti kayu atau logam.
Banyak desainer menyukai elemen kecil ini karena mampu menghadirkan nuansa layaknya hotel butik. Tanpa perlu mengganti furnitur atau mengecat ulang dinding, rumah langsung terasa lebih nyaman dan berkelas.
Keramik antik menghadirkan kedalaman visual
Keramik antik membawa karakter dan cerita yang sulit ditiru oleh produk baru. Warna, motif, dan bentuknya menciptakan lapisan visual yang memperkaya tampilan ruangan.
Ketika dipadukan dengan elemen modern, keramik antik justru membuat ruangan terlihat lebih matang dan seimbang. Trik ini kerap digunakan desainer profesional untuk menciptakan kesan elegan tanpa harus melakukan perubahan besar.
Wallpaper di area tersembunyi yang mengejutkan
Wallpaper tidak selalu harus menjadi pusat perhatian di dinding utama. Menempatkannya di area tak terduga seperti bagian dalam lemari, rak, atau laci justru memberikan kejutan visual yang menyenangkan.
Detail tersembunyi ini menunjukkan perhatian pada hal-hal kecil, sesuatu yang sering kali menjadi ciri rumah dengan konsep matang. Biayanya relatif ringan, namun efek elegannya tetap terasa.
Pencahayaan lembut untuk suasana malam hari
Mengandalkan satu lampu utama sering membuat ruangan terasa datar dan kaku. Pencahayaan tambahan dengan cahaya lembut membantu menciptakan atmosfer yang lebih hangat dan rileks, terutama di malam hari.
Lampu meja, lampu sudut, atau lampu dinding dapat digunakan untuk menciptakan lapisan cahaya. Selain nyaman dipandang, pencahayaan seperti ini juga membuat rumah terasa lebih tenang dan ramah.
Foto keluarga yang ditata dengan rapi
Foto keluarga tidak harus disembunyikan dalam album. Dengan bingkai sederhana dan penataan yang rapi, foto dapat menjadi elemen dekorasi yang tetap elegan.
Penempatan yang terkurasi membuat ruangan terasa lebih personal tanpa terlihat penuh. Kehadiran foto juga memberi kedekatan emosional, menjadikan rumah terasa hidup dan hangat.
Seni personal dengan nilai cerita
Dekorasi dinding tidak selalu harus mahal atau berasal dari galeri seni. Catatan perjalanan, menu restoran favorit, hingga gambar sederhana bisa menjadi karya seni ketika dibingkai dengan baik.
Nilai utama dari dekorasi ini terletak pada cerita di baliknya. Desainer menilai bahwa seni personal seperti ini membuat rumah terasa lebih jujur, unik, dan tidak mudah tergantikan oleh tren sesaat.
Aksesori berinisial sebagai sentuhan personal
Aksesori dengan inisial nama dapat menjadi detail personal yang elegan jika digunakan secara proporsional. Elemen ini memberi identitas tanpa terkesan berlebihan.
Banyak desainer merekomendasikan aksesori semacam ini karena sifatnya yang timeless dan fungsional. Bahkan, beberapa di antaranya bisa menjadi barang kenangan yang bertahan lama dalam keluarga.
Pada akhirnya, rumah yang elegan tidak selalu ditentukan oleh besar kecilnya biaya. Dengan sentuhan sederhana, perhatian pada detail, serta pilihan dekor yang bermakna, suasana rumah bisa berubah secara signifikan. Rumah pun terasa lebih personal, hangat, dan apa adanya, tanpa perlu renovasi besar.