JAKARTA - Memasuki usia 4–6 bulan, bayi mulai siap diperkenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI). Masa ini menjadi fase krusial karena bayi mulai belajar menerima tekstur dan rasa baru.
Selain memastikan asupan nutrisi terpenuhi, MPASI pertama juga harus aman untuk pencernaan yang masih sensitif. Oleh sebab itu, penggunaan bahan alami, sederhana, dan bebas pengawet sangat dianjurkan.
Bagi orang tua baru, menyiapkan MPASI sering menimbulkan kebingungan. Banyak resep di internet yang tidak menjelaskan detail tekstur, lamanya proses masak, atau cara menghaluskan bahan agar aman dikonsumsi bayi.
Baca JugaWisata Kuliner Bandung, Nikmati Rekomendasi 12 Tempat Makan Nasi Liwet Autentik dan Lezat
Tanpa panduan yang jelas, MPASI bisa terlalu kental, tidak cukup matang, atau malah menggumpal sehingga sulit ditelan bayi. Untuk itu, penting menyediakan panduan langkah demi langkah, mulai dari pemilihan bahan, teknik memasak, hingga cara menyajikan makanan sesuai kemampuan bayi.
Artikel ini menyajikan tujuh resep MPASI yang mudah diikuti. Setiap menu menggunakan bahan harian yang mudah ditemukan, tanpa bumbu, garam, gula, maupun pengawet. Tekstur setiap resep dirancang lembut dan licin sesuai standar MPASI awal sehingga bayi dapat belajar makan makanan padat tanpa risiko tersedak.
Bubur Kentang Halus Kaya Energi
Bubur kentang adalah pilihan MPASI pertama yang sederhana. Pilih kentang ukuran sedang, kupas, potong dadu, lalu rebus atau kukus hingga lunak. Haluskan kentang menggunakan blender atau garpu, tambahkan sedikit ASI atau susu formula, serta opsional 1 sendok teh minyak sehat untuk menambah kalori. Sajikan hangat sedikit demi sedikit. Menu ini kaya karbohidrat yang mudah dicerna, memberi energi untuk aktivitas bayi sehari-hari.
Bubur Ayam dan Wortel
Untuk menambah asupan protein, kombinasikan ayam tanpa kulit dengan wortel dan sedikit nasi atau kentang. Rebus ayam hingga matang, kukus wortel, kemudian haluskan semua bahan dengan ASI atau air matang sampai teksturnya licin. Bubur ini memperkenalkan bayi pada rasa gurih ayam dan manis wortel, sekaligus mendukung pertumbuhan otot dan jaringan tubuh.
Bubur Jagung dan Telur Puyuh
Jagung manis yang dikukus, dipadukan dengan kuning telur puyuh dan tahu putih, menghasilkan bubur MPASI kaya serat dan protein. Haluskan hingga lembut, tambahkan sedikit ASI atau air untuk tekstur yang ideal. Menu ini menyeimbangkan karbohidrat, protein, dan vitamin penting bagi perkembangan bayi, serta memperkenalkan variasi rasa baru.
Bubur Brokoli, Tahu, dan Telur Puyuh
Brokoli kukus, tahu kukus, dan kuning telur puyuh dihaluskan menjadi puree lembut, memberikan kombinasi vitamin, mineral, dan protein. Tekstur harus benar-benar halus agar mudah ditelan. Menu ini mendukung kesehatan pencernaan, pertumbuhan tulang, serta memperkenalkan rasa sayuran hijau secara lembut.
Bubur Daging Sapi dan Brokoli
Daging sapi giling tanpa lemak, brokoli, wortel, dan sedikit nasi matang dapat dihaluskan menjadi MPASI tinggi zat besi. Menu ini cocok untuk bayi yang mulai membutuhkan asupan mineral lebih banyak. Konsistensi puree harus lembut, cair secukupnya, untuk mendukung kemampuan menelan bayi yang baru belajar makanan padat.
Bubur Jagung dan Daging Giling
Campuran jagung manis pipil, daging sapi giling, dan nasi atau ubi kukus memberikan MPASI kaya serat, protein, dan energi. Haluskan hingga lembut, tambahkan ASI atau air untuk mencapai tekstur ideal. Menu ini membantu bayi mengenal kombinasi rasa manis alami jagung dan gurih daging, serta melatih kemampuan mengunyah perlahan.
Bubur Labu Siam dan Ayam
Labu siam yang dikukus lembut dipadukan dengan ayam rebus dan nasi atau kentang kukus, menghasilkan puree manis, gurih, dan mudah ditelan. Tambahkan ASI atau susu formula untuk mencapai kekentalan yang sesuai. Menu ini kaya vitamin, mineral, dan karbohidrat sehat, ideal untuk MPASI pertama bayi.
Tips Menyajikan MPASI
Perkenalkan satu bahan baru per minggu untuk memantau alergi atau intoleransi.
Gunakan alat masak bersih dan pastikan kebersihan tangan.
Hindari garam, gula, dan bahan pengawet.
Sesuaikan tekstur sesuai usia dan kemampuan bayi, mulai dari halus licin hingga puree kasar secara bertahap.
Simpan sisa MPASI maksimal 24 jam di kulkas dalam wadah tertutup.
Dengan resep-resep sederhana ini, orang tua dapat menyiapkan MPASI bergizi, aman, dan lezat. Menu yang beragam memperkenalkan bayi pada berbagai rasa dan tekstur sejak dini, mendukung tumbuh kembang optimal, serta membentuk kebiasaan makan sehat sejak awal. Memberikan MPASI yang tepat menjadikan waktu makan sebagai momen menyenangkan dan edukatif, sekaligus memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh yang baik.
Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BABY Siapkan Rights Issue untuk Mendukung Akuisisi Saham PT Emway Globalindo
- Jumat, 19 Desember 2025
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Berita Lainnya
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Laporkan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana Banjir Bandang di Sumatera
- Jumat, 19 Desember 2025
Terpopuler
1.
Daftar Menu Diet IF Seimbang untuk Pemula Agar Tetap Bertenaga
- 19 Desember 2025
2.
3.
7 Tips Menyimpan Minyak Goreng Agar Tidak Tengik dan Tetap Jernih
- 19 Desember 2025
4.
Keju Tinggi Lemak Ternyata Bermanfaat untuk Memori dan Otak Sehat
- 19 Desember 2025

_badan_pengelola_investasi_(bpi)_danantara_dony_oskaria.jpg)





