Simak Tabel Simulasi Angsuran KUR BRI 2025, Plafon Pinjaman, Syarat dan Cara Pengajuan

Simak Tabel Simulasi Angsuran KUR BRI 2025, Plafon Pinjaman, Syarat dan Cara Pengajuan

JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tetap menjadi salah satu akses pembiayaan utama bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. 

Di tahun 2025, pemerintah menyediakan anggaran KUR sebesar Rp300 triliun dengan bunga tetap 6% per tahun, sebagai upaya mendorong pengembangan usaha produktif sekaligus memperkuat perekonomian nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa sektor produksi, perdagangan, maupun ekspor dapat terus mengakses KUR tanpa batasan ketat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperluas akses modal bagi seluruh segmen usaha, khususnya sektor-sektor strategis.

Baca Juga

BEI Catat Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 20 Juta Rekor Baru

Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyebutkan bahwa realisasi penyaluran KUR hingga saat ini telah mencapai Rp238 triliun, sekitar 83% dari target Rp286 triliun untuk 2025.

BRI sebagai Penyalur KUR Terbesar

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi bank dengan penyaluran KUR terbesar di Indonesia. Hingga Agustus 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur UMKM. Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, menjelaskan bahwa realisasi ini setara dengan 65,31% dari total alokasi KUR BRI 2025 yang mencapai Rp175 triliun.

BRI terus memperluas akses pembiayaan, mendukung UMKM agar mampu meningkatkan kapasitas usaha sekaligus menjaga arus kas. KUR menjadi instrumen strategis yang berdampak langsung pada penguatan ekonomi masyarakat.

Jenis-Jenis KUR BRI dan Plafon Pinjaman

KUR BRI terdiri dari dua jenis utama, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil:

KUR Mikro: Maksimum pinjaman Rp50 juta per debitur. Cocok bagi usaha kecil atau pemula yang membutuhkan modal kerja atau investasi dengan tenor hingga 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI).

KUR Kecil: Plafon pinjaman Rp50 juta hingga Rp500 juta. Diperuntukkan bagi usaha yang sudah mapan, dengan tenor maksimum 4 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI. Suku bunga tetap 6% efektif per tahun, agunan mengikuti ketentuan bank.

Tabel Simulasi Angsuran KUR BRI 2025

Simulasi berikut membantu calon debitur menyesuaikan kemampuan membayar cicilan per bulan:

Tabel ini memudahkan UMKM menghitung angsuran bulanan sesuai dengan plafon dan tenor pinjaman. Semakin panjang tenor, cicilan per bulan semakin ringan, membantu debitur menjaga arus kas tetap stabil.

Syarat Pengajuan KUR BRI 2025

Untuk mengajukan KUR BRI, calon debitur wajib memenuhi beberapa persyaratan berikut:

KUR Mikro: Individu yang melakukan usaha produktif dan layak, minimal 6 bulan berjalan. Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain. Dokumen: KTP, Kartu Keluarga (KK), surat izin usaha.

KUR Kecil: Mempunyai usaha produktif, berjalan minimal 6 bulan, tidak menerima kredit produktif lain, dokumen tambahan IUMK atau surat izin usaha lain yang setara.

Cara Pengajuan KUR BRI

Calon debitur bisa mengajukan KUR BRI melalui dua cara:

Datang ke kantor cabang BRI: Membawa dokumen lengkap, petugas akan memandu proses pengajuan.

Pengajuan online: Beberapa kantor cabang menyediakan layanan online atau melalui aplikasi digital BRI, memudahkan pelaku UMKM dari berbagai daerah.

KUR BRI 2025 menawarkan solusi modal usaha yang terjangkau, dengan bunga rendah 6% per tahun, plafon hingga Rp500 juta, dan tenor fleksibel. Tabel simulasi angsuran memungkinkan calon debitur merencanakan pembayaran dengan tepat, sementara persyaratan dan cara pengajuan mudah diikuti. Dengan dukungan KUR BRI, UMKM memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha, meningkatkan produktivitas, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.