Corin Perluas Program Mitra Tani Dorong Pemanfaatan Alsintan Nasional

Corin Perluas Program Mitra Tani Dorong Pemanfaatan Alsintan Nasional

JAKARTA - Upaya percepatan modernisasi sektor pertanian terus dilakukan berbagai pihak demi mendukung ketahanan pangan nasional.

Salah satu langkah konkret datang dari PT Corin Mulia Gemilang yang melalui Divisi PT Maxxi Tani Teknologi memperkuat kemitraan dengan petani di berbagai daerah. Melalui program mitra tani, perusahaan ini berfokus memperluas pemanfaatan alat dan mesin pertanian atau alsintan agar produktivitas pertanian meningkat secara berkelanjutan.

Program mitra tani dirancang sebagai solusi komprehensif bagi petani yang membutuhkan dukungan teknologi sekaligus pendampingan langsung di lapangan. Tidak hanya sebatas penyediaan alat, kemitraan ini menempatkan petani sebagai mitra utama dalam proses produksi pertanian modern yang efisien dan terukur.

Baca Juga

Pertamina Gerak Cepat Pasok Energi dan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang bersama Danantara

Kemitraan Strategis Dorong Modernisasi Pertanian

Direktur PT Corin Mulia Gemilang Hari Prabowo menjelaskan bahwa kehadiran Maxxi Tani bertujuan membantu petani agar dapat memanfaatkan alsintan secara optimal. Menurutnya, pemanfaatan teknologi pertanian harus diimbangi dengan pendampingan agar hasilnya benar-benar maksimal.

“Maxxi Tani ini kami hadirkan supaya petani tidak hanya membeli alat, tapi juga mendapatkan pendampingan langsung di lapangan agar alatnya produktif dan hasilnya maksimal,” kata Hari Prabowo kepada ANTARA, Kamis.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pendekatan Corin tidak semata berbasis penjualan produk, melainkan membangun ekosistem pertanian yang lebih kuat melalui kolaborasi jangka panjang dengan petani.

Pendampingan Lapangan Jadi Nilai Tambah Program

Salah satu keunggulan utama program mitra tani adalah pendampingan teknis yang diberikan secara langsung. Pendampingan ini mencakup cara pengoperasian alsintan, perawatan, hingga optimalisasi penggunaannya sesuai kondisi lahan dan jenis tanaman.

Dengan pendekatan tersebut, petani diharapkan tidak hanya mengandalkan metode konvensional, tetapi mampu beradaptasi dengan teknologi pertanian modern yang dapat meningkatkan efisiensi kerja dan menekan biaya produksi.

Skema Kerja Sama Fleksibel Sesuai Kebutuhan Petani

Hari menjelaskan bahwa program kemitraan ini menawarkan beragam skema kerja sama yang dapat dipilih petani sesuai kebutuhan. Skema tersebut meliputi jasa tanam, jasa semprot, hingga jasa panen. Selain itu, tersedia pula skema paket lengkap di mana seluruh proses dari tanam hingga panen ditangani oleh PT Maxxi Tani Teknologi.

Pada skema paket lengkap tersebut, pembayaran dilakukan setelah masa panen selesai. Model ini dinilai memberikan keleluasaan bagi petani yang memiliki keterbatasan modal awal, sehingga mereka tetap dapat mengakses teknologi alsintan tanpa beban finansial berlebih di awal musim tanam.

Menurut Hari, fleksibilitas skema menjadi kunci agar program mitra tani dapat diterima luas oleh petani dengan latar belakang dan kapasitas yang berbeda-beda.

Ratusan Mitra dan Ribuan Desa Telah Terjangkau

Saat ini, program mitra tani telah diikuti sekitar 500 mitra formal dan menjangkau lebih dari 240 ribu petani yang tersebar di sekitar 3.000 desa. Wilayah jangkauan program ini meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Cakupan wilayah yang luas tersebut menunjukkan besarnya minat petani terhadap pemanfaatan alsintan serta kepercayaan terhadap model kemitraan yang ditawarkan oleh Corin melalui Maxxi Tani Teknologi.

Target Perluasan Lahan Kelola Terus Ditingkatkan

Hari menyebutkan bahwa luas lahan yang telah dikelola melalui program mitra tani mencapai sekitar 30 ribu hektare pada tahun ini. Ke depan, perusahaan menargetkan perluasan lahan kelola hingga mencapai 50 sampai 60 ribu hektare pada tahun berikutnya.

“Kalau dibandingkan dengan total luas lahan pertanian nasional, angka ini memang masih kecil. Tapi kami terus tambah setiap tahun karena peluangnya masih sangat besar,” ujar dia.

Pernyataan tersebut mencerminkan optimisme perusahaan terhadap potensi pengembangan pertanian berbasis teknologi di Indonesia.

Alsintan Inovatif Tingkatkan Efisiensi Produksi

Corin memproduksi berbagai alsintan unggulan seperti drone sprayer, combine harvester, dan rice transplanter. Produk-produk ini dirancang untuk membantu petani meningkatkan efisiensi kerja, mempercepat proses budidaya, serta menekan biaya produksi secara signifikan.

Pemanfaatan alsintan modern juga diharapkan dapat mengatasi tantangan keterbatasan tenaga kerja di sektor pertanian, sekaligus meningkatkan daya saing hasil pertanian nasional.

Pemenuhan TKDN Perkuat Industri Dalam Negeri

Alsintan produksi Corin memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 25 persen. Pemenuhan TKDN tersebut dinilai penting dalam memperkuat industri lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor.

Selain mendukung petani, langkah ini juga berkontribusi terhadap pengembangan industri manufaktur alsintan nasional yang berkelanjutan.

Dukungan Nyata bagi Swasembada Pangan

Hari menambahkan bahwa perluasan titik pemakaian alsintan akan terus dilakukan seiring meningkatnya minat petani dan dukungan terhadap program pemerintah. Salah satunya adalah rencana pengembangan alsintan untuk komoditas tebu guna mendukung swasembada gula.

Perusahaan memastikan setiap mitra mendapatkan pendampingan teknis berkelanjutan agar penggunaan alsintan berlangsung optimal dan memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan petani.

Melalui program mitra tani, PT Corin Mulia Gemilang menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing tinggi. Jika dijalankan secara konsisten, kemitraan ini diharapkan mampu menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.