Produk Lokal dan UMKM Menjadi Favorit Belanja Online Akhir Tahun Indonesia
- Jumat, 19 Desember 2025
JAKARTA - Akhir tahun 2025 menghadirkan tren belanja online yang menarik di Indonesia.
Aktivitas transaksi terlihat meningkat tajam pada momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12.
Data dari platform e-commerce besar, Shopee dan Lazada, menunjukkan adanya perubahan perilaku konsumen, di mana konsumen kini tidak hanya mencari diskon, tetapi juga mempertimbangkan kualitas, nilai jangka panjang, dan dukungan terhadap produk lokal.
Baca JugaBEI Catat Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 20 Juta Rekor Baru
Fenomena ini menegaskan bagaimana masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, semakin cermat dalam mempersiapkan kebutuhan akhir tahun. Pergeseran ini juga mencerminkan evolusi e-commerce dari sekadar sarana belanja menjadi wadah edukasi dan penguatan ekosistem UMKM.
Shopee: Produk Lokal Menjadi Primadona
Shopee mencatat peningkatan signifikan pada minat konsumen terhadap produk lokal. Data menunjukkan bahwa kategori Makanan Ringan mengalami lonjakan hingga 4 kali lipat, sementara Dekorasi Rumah meningkat 3 kali lipat selama puncak kampanye 12.12, yang bertepatan dengan ulang tahun ke-10 Shopee di Indonesia.
Kampanye ini tidak hanya menjadi ajang berbelanja, tetapi juga sarana bagi pengguna untuk mendukung UMKM dan brand lokal.
Adi Rahardja, Senior Director of Business Development Shopee Indonesia, menekankan bahwa kampanye 12.12 “menunjukkan bagaimana komitmen Shopee untuk memperluas akses dan peluang bagi produk lokal semakin mendapat tempat di hati pengguna. Ke depannya, kami akan terus memperkuat kolaborasi dan menghadirkan inisiatif yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di seluruh ekosistem.”
Sepanjang 2025, brand lokal dan UMKM memanfaatkan Shopee Live untuk mempromosikan puluhan juta produk lokal. Program Shopee Pilih Lokal mencatat peningkatan jumlah produk terdaftar hingga 60%, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi dan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.
Peningkatan minat ini menggambarkan bagaimana kualitas produk lokal kini dipercaya sebagai bagian dari persiapan kebutuhan akhir tahun, termasuk makanan dan dekorasi rumah.
Tren ini juga menunjukkan keberhasilan Shopee dalam membangun ekosistem yang mendukung pelaku usaha lokal sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen modern.
Lazada: Pergeseran ke Intentional Spending
Sementara itu, Lazada mencatat perubahan perilaku konsumen yang lebih strategis. Data dari festival belanja Lazada 12.12 Promo Habis-Habisan menunjukkan bahwa konsumen kini membeli produk dengan pertimbangan kualitas dan nilai jangka panjang, bukan semata karena diskon.
Lonjakan penjualan di LazMall, kanal brand tepercaya Lazada Indonesia, meningkat 600% dibandingkan hari biasa. Fenomena ini terutama terlihat pada keluarga muda yang lebih memilih produk orisinal dan tahan lama.
Kategori Populer di Lazada:
Kebutuhan Rumah Tangga (Naik 710%): Produk esensial dari brand seperti Unilever, Wings Group, dan MamyPoko menjadi favorit. Konsumen menggunakan momen akhir tahun untuk stok jangka panjang.
Fesyen Fungsional (Naik 610%): Permintaan tinggi pada produk seperti sepatu lari Nike dan Adidas, serta jeans Jiniso, menunjukkan konsumen mengutamakan fungsi dan daya tahan.
Perlengkapan Rumah & Hobi (Naik 540%): Gaya hidup DIY mendorong pembelian furnitur, perkakas, dan peralatan dapur premium dari In the Box dan Krisbow.
Elektronik (Naik 230%): TV dan peralatan rumah tangga dari Philips dan Samsung kini dipandang sebagai investasi, bukan sekadar pembelian impulsif.
Carlos Barrera, CEO Lazada Indonesia, menjelaskan bahwa keluarga muda memanfaatkan momen akhir tahun untuk berinvestasi pada barang-barang yang meningkatkan kenyamanan hidup, kini dan nanti.
Fenomena ini menandakan pergeseran dari impulse buying menjadi intentional spending, di mana konsumen lebih memperhatikan manfaat jangka panjang dari setiap pembelian.
Perbandingan Tren Shopee dan Lazada
Meskipun keduanya mencatat peningkatan transaksi, terdapat perbedaan fokus tren belanja. Shopee menekankan dukungan pada produk lokal dan UMKM, dengan kampanye yang mendorong kesadaran pengguna untuk membeli produk berkualitas dari pelaku usaha lokal. Program Shopee Pilih Lokal dan Shopee Live menjadi faktor penting dalam memfasilitasi pertumbuhan ini.
Di sisi lain, Lazada menekankan pembelian strategis dengan fokus pada kualitas dan durabilitas produk. Keluarga muda menjadi konsumen utama yang menilai setiap pembelian sebagai investasi untuk jangka panjang, terutama di kategori kebutuhan rumah tangga, fashion fungsional, dan elektronik.
Tren ini mencerminkan evolusi perilaku konsumen di Indonesia, dari sekadar mencari harga murah menuju pertimbangan lebih matang mengenai nilai, kualitas, dan keberlanjutan produk yang dibeli.
Dampak Pergeseran Perilaku Konsumen
Pergeseran ini membawa beberapa dampak penting bagi ekosistem e-commerce dan UMKM:
Peningkatan Kepercayaan Terhadap Produk Lokal: Konsumen semakin percaya pada kualitas produk lokal, mendorong pertumbuhan UMKM dan brand lokal.
Adopsi Strategi Intentional Spending: Konsumen mulai menilai setiap pembelian dari sisi nilai jangka panjang, bukan sekadar kepuasan sesaat.
Optimisasi Kampanye E-commerce: Platform seperti Shopee dan Lazada menyesuaikan strategi marketing untuk mendukung produk berkualitas dan pengalaman berbelanja yang lebih bermanfaat.
Peningkatan Interaksi dengan Pelanggan: Fitur seperti Shopee Live dan LazMall membantu brand berinteraksi lebih dekat dengan konsumen, membangun loyalitas dan edukasi produk.
Tren belanja online akhir tahun 2025 di Indonesia menunjukkan pergeseran signifikan dalam perilaku konsumen. Shopee menekankan dukungan pada produk lokal dan UMKM, sementara Lazada mendorong pembelian strategis dan investasi jangka panjang.
Konsumen, khususnya generasi muda dan keluarga muda, kini lebih cermat dalam memilih produk berdasarkan kualitas, fungsi, dan nilai jangka panjang.
Fenomena ini menandai evolusi e-commerce dari platform diskon menjadi sarana edukasi, dukungan UMKM, dan penguatan ekosistem belanja yang berkelanjutan.
Bagi pelaku usaha dan brand, tren ini menjadi peluang untuk menyesuaikan strategi pemasaran, meningkatkan kualitas produk, dan membangun loyalitas konsumen melalui pengalaman berbelanja yang lebih bermakna.
Akhirnya, momen akhir tahun tidak hanya sekadar ajang belanja, tetapi juga refleksi bagaimana masyarakat Indonesia semakin sadar dalam mengelola pengeluaran, mendukung produk lokal, dan memprioritaskan nilai jangka panjang dalam setiap keputusan pembelian.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BABY Siapkan Rights Issue untuk Mendukung Akuisisi Saham PT Emway Globalindo
- Jumat, 19 Desember 2025
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Berita Lainnya
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Laporkan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana Banjir Bandang di Sumatera
- Jumat, 19 Desember 2025
Terpopuler
1.
Daftar Menu Diet IF Seimbang untuk Pemula Agar Tetap Bertenaga
- 19 Desember 2025
2.
3.
7 Tips Menyimpan Minyak Goreng Agar Tidak Tengik dan Tetap Jernih
- 19 Desember 2025
4.
Keju Tinggi Lemak Ternyata Bermanfaat untuk Memori dan Otak Sehat
- 19 Desember 2025

_badan_pengelola_investasi_(bpi)_danantara_dony_oskaria.jpg)





