Ferry

Cek Jadwal dan Harga Tiket Kapal Ferry Singkil-Sinabang Jumat 19 Desember 2025

Jumat, 19 Desember 2025

JAKARTA - Bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menyeberang dari Pelabuhan Singkil menuju Pulau Banyak atau Sinabang, layanan Kapal Ferry kini kembali tersedia.

Pada Jumat, 19 Desember 2025, perjalanan pulang-pergi dapat dilakukan menggunakan KMP Aceh Hebat 3 maupun Kapal Teluk Sinabang. Kehadiran kembali kapal ini memudahkan transportasi laut antar pulau di Aceh, sekaligus memberikan alternatif perjalanan yang nyaman, aman, dan relatif terjangkau.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Aceh Singkil memastikan pelayanan tetap berjalan dengan memperhatikan keselamatan penumpang. Meski sebelumnya sempat mengalami gangguan layanan karena perawatan atau faktor cuaca, penyeberangan kini telah kembali normal.

Baca Juga
Pertamina Gerak Cepat Pasok Energi dan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang bersama Danantara

Dengan jadwal yang telah diumumkan, penumpang dapat merencanakan perjalanan dengan lebih tepat dan menghindari antrean panjang di pelabuhan.

Kapal Ferry menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi antar pulau. Selain kapasitasnya yang besar, kapal ini juga melayani penumpang maupun kendaraan. Dengan adanya KMP Aceh Hebat 3 dan Kapal Teluk Sinabang, jalur Singkil-Pulau Banyak maupun Singkil-Sinabang kembali terlayani secara rutin.

Jadwal Keberangkatan KMP Aceh Hebat 3 dan Kapal Teluk Sinabang

Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Aceh Singkil, Musliandi, menjelaskan detail jadwal pemberangkatan kapal pada Jumat, 19 Desember 2025. Untuk rute Singkil-Pulau Banyak, KMP Aceh Hebat 3 berangkat pukul 15.00 WIB. Sedangkan tujuan Singkil-Sinabang dilayani oleh Kapal Teluk Sinabang yang berangkat pukul 18.00 WIB.

Perlu diperhatikan bahwa jadwal dapat berubah sewaktu-waktu akibat faktor cuaca atau perawatan kapal. Penumpang disarankan selalu memeriksa informasi terbaru sebelum melakukan perjalanan.

Dengan jarak tempuh 4 jam menuju Pulau Banyak dan 14 jam menuju Sinabang, penumpang dapat menyesuaikan waktu keberangkatan agar tiba di tujuan sesuai rencana.

Durasi Perjalanan dan Fasilitas Kapal

Perjalanan dari Singkil ke Pulau Banyak menempuh waktu sekitar 4 jam. Sedangkan rute Singkil-Sinabang membutuhkan perjalanan lebih panjang, yakni sekitar 14 jam.

Meskipun jaraknya jauh, kapal menyediakan fasilitas yang memadai bagi penumpang, mulai dari area duduk nyaman hingga ruang kendaraan bagi penumpang yang membawa sepeda motor atau mobil penumpang.

KMP Aceh Hebat 3 dan Kapal Teluk Sinabang memiliki kapasitas untuk menampung penumpang dewasa, bayi, serta kendaraan. Hal ini memungkinkan masyarakat dan wisatawan membawa serta kendaraan pribadi mereka, sehingga mobilitas di pulau tujuan menjadi lebih praktis.

Harga Tiket Penumpang dan Kendaraan

Biaya penyeberangan juga terjangkau dan bervariasi sesuai tujuan dan jenis penumpang. Untuk rute Singkil-Pulau Banyak, tiket dewasa dibanderol sekitar Rp35 ribu, sedangkan tiket bayi hanya Rp6. Sementara untuk tujuan Singkil-Sinabang, harga tiket dewasa mencapai Rp49 ribu, dan bayi tetap Rp6.

Penumpang yang membawa kendaraan juga dikenai tarif khusus berdasarkan golongan kendaraan. Sepeda motor (golongan satu) dipatok Rp136 ribu per unit, sedangkan kendaraan penumpang (golongan empat) Rp969 ribu per unit.

Dengan struktur harga ini, penumpang dapat menyesuaikan perjalanan sesuai anggaran, baik untuk perjalanan pribadi maupun rombongan keluarga.

Perubahan Jadwal dan Tips Perjalanan

Musliandi menekankan bahwa jadwal kapal dapat berubah sewaktu-waktu. Faktor cuaca, perawatan kapal, atau kondisi operasional dapat memengaruhi waktu keberangkatan.

Oleh karena itu, penumpang dihimbau selalu mengecek jadwal terbaru melalui kanal resmi PT ASDP Indonesia Ferry atau langsung di pelabuhan sebelum melakukan perjalanan.

Dengan adanya himbauan ini, penumpang dapat merencanakan waktu dengan lebih efektif, menghindari keterlambatan, dan memastikan pengalaman perjalanan tetap nyaman.

Terlebih untuk rute Singkil-Sinabang, waktu tempuh yang panjang memerlukan persiapan matang, termasuk membawa makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya selama 14 jam di kapal.

Manfaat Layanan Kapal Ferry untuk Masyarakat dan Wisatawan

Layanan kapal ferry ini tidak hanya mempermudah transportasi bagi penduduk lokal, tetapi juga mendorong perkembangan pariwisata di Pulau Banyak dan Sinabang. Wisatawan yang ingin menikmati pesona pulau-pulau Aceh kini memiliki akses transportasi yang lebih mudah, tanpa harus bergantung pada kapal perintis atau transportasi udara yang lebih mahal.

Selain itu, Kapal Aceh Hebat 3 dan Teluk Sinabang juga membantu mobilitas masyarakat yang membawa kendaraan pribadi. Ini memberikan fleksibilitas bagi warga untuk beraktivitas di pulau tujuan, seperti berkunjung ke keluarga, mengurus urusan pekerjaan, atau melakukan kegiatan bisnis.

Keandalan kapal ferry juga mendukung sektor ekonomi lokal. Penumpang yang membawa kendaraan atau barang dapat mengakses pasar dan pusat kegiatan ekonomi di Pulau Banyak maupun Sinabang dengan lebih lancar. Dengan demikian, layanan ini menjadi bagian penting dari konektivitas antar pulau di wilayah Aceh.

Saran Perjalanan

KMP Aceh Hebat 3 dan Kapal Teluk Sinabang menyediakan layanan transportasi laut yang aman, nyaman, dan terjangkau untuk rute Singkil-Pulau Banyak maupun Singkil-Sinabang. Dengan keberangkatan pada Jumat, 19 Desember 2025, masyarakat dan wisatawan dapat menyesuaikan waktu perjalanan sesuai kebutuhan.

Penumpang disarankan selalu memeriksa jadwal terbaru dan harga tiket sebelum berangkat. Persiapan yang matang, termasuk membawa kebutuhan pribadi selama perjalanan, akan membuat pengalaman di kapal lebih menyenangkan.

Dengan informasi jadwal dan tarif yang jelas, perjalanan Singkil-Sinabang maupun Singkil-Pulau Banyak menjadi lebih praktis dan efisien.

Layanan kapal ferry ini menunjukkan peran penting PT ASDP Indonesia Ferry dalam menyediakan transportasi laut yang handal. Selain mendukung mobilitas masyarakat, kapal ferry juga menjadi sarana penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi di wilayah Aceh, khususnya di pulau-pulau yang terisolasi.