JAKARTA - Dalam upaya memperkuat kerjasama bilateral di antara dua negara besar, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, mengadakan pertemuan penting dengan Deputi Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Andrey Rudenko. Pertemuan tersebut digelar di Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, dan fokus pada isu-isu utama seperti keamanan pangan dan energi. Ini merupakan langkah strategis bagi kedua negara yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 75 tahun.
Fokus Kerjasama Pangan dan Energi
Pertemuan ini mendapat perhatian publik ketika Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa Indonesia kini sedang berfokus pada pembangunan kerja sama di bidang keamanan pangan dan energi. "Kami berupaya membangun ketahanan pangan nasional yang kuat dan stabilitas energi berkelanjutan melalui kolaborasi internasional," ungkap Menlu Sugiono dalam pernyataan resminya.
Sugiono juga menekankan pentingnya mengoptimalkan pertemuan 13th Indonesia-Russia Joint Commission on Trade, Economic, and Technical Cooperation yang direncanakan akan berlangsung di Jakarta pada April mendatang. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi platform untuk mengukuhkan komitmen kedua negara dalam bidang perdagangan, ekonomi, dan teknologi.
Penguatan Kerjasama Bilateral
Selain membahas isu utama, Sugiono dan Rudenko juga berdiskusi tentang penguatan kerjasama bilateral yang telah berjalan. Melalui berbagai mekanisme dialog yang ada, kedua pihak sepakat untuk mengintensifkan hubungan ekonomi bilateral. Upaya ini mencakup dukungan Rusia terhadap kemitraan perdagangan Indonesia dengan Eurasian Economic Union (EAEU). "Kami berharap Rusia terus memberi dukungan bagi kami dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan negara-negara EAEU," tambah Sugiono.
Dukungan Rusia untuk Program Nasional dan Asta Cita
Menlu Sugiono juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap berbagai program nasional Indonesia, termasuk Asta Cita. Dukungan ini dinilai dapat memperkuat posisi Indonesia dalam kancah internasional. Tak kalah penting, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Rusia atas dukungannya sehingga Indonesia dapat menjadi anggota penuh di BRICS, blok ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
"Dukungan Rusia memberi kami kepercayaan diri untuk terus maju dalam mengembangkan berbagai program nasional yang bersifat strategis," ujar Sugiono. Akses yang lebih luas ke pasar internasional melalui BRICS juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia.
Indonesia dan Hubungan Diplomatik dengan Rusia
Momentum pertemuan ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia. Seiring waktu, kedua negara telah mengalami kemajuan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, energi, dan pariwisata. Hubungan yang harmonis ini tercermin dalam angka-angka perdagangan bilateral yang terus meningkat setiap tahunnya.
Rusia sendiri menyambut baik langkah Indonesia bergabung dengan BRICS pada KTT ke-16 di Kaza, Rusia. "Kami melihat potensi besar dalam hubungan yang lebih harmonis dan produktif antar negara anggota BRICS, termasuk dengan Indonesia," ujar Rudenko.
Hingga kini, hubungan diplomatik Indonesia-Rusia terus diperkuat dengan berbagai inisiasi baru yang diharapkan dapat mendatangkan keuntungan ekonomi bagi kedua belah pihak. Kedua negara berkomitmen untuk membangun kerjasama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Arah Kebijakan Masa Depan
Melihat latar belakang dan potensi kerjasama kedua negara, pembahasan mengenai keamanan pangan dan energi bukan hanya menjadi topik utama pertemuan kali ini, tetapi juga menjadi arah kebijakan dari hubungan kedua negara ke depan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjamin ketahanan ekonomi dan keamanan nasional Indonesia, sekaligus meningkatkan peran Indonesia dalam ekonomi global.
David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BABY Siapkan Rights Issue untuk Mendukung Akuisisi Saham PT Emway Globalindo
- Jumat, 19 Desember 2025
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Berita Lainnya
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Laporkan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana Banjir Bandang di Sumatera
- Jumat, 19 Desember 2025
Terpopuler
1.
Daftar Menu Diet IF Seimbang untuk Pemula Agar Tetap Bertenaga
- 19 Desember 2025
2.
3.
7 Tips Menyimpan Minyak Goreng Agar Tidak Tengik dan Tetap Jernih
- 19 Desember 2025
4.
Keju Tinggi Lemak Ternyata Bermanfaat untuk Memori dan Otak Sehat
- 19 Desember 2025

_badan_pengelola_investasi_(bpi)_danantara_dony_oskaria.jpg)





