Polresta Cirebon Berhasil Panen 15 Ton Jagung dalam Program Ketahanan Pangan di Desa Sumurkondang
- Rabu, 19 Februari 2025
JAKARTA - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon baru saja mencatat prestasi dalam usaha meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dalam panen raya yang berlangsung pada akhir pekan lalu, mereka berhasil memanen sebanyak 15 ton jagung di atas lahan seluas 2,3 hektare di Desa Sumurkondang, Kabupaten Cirebon. Keberhasilan ini merupakan hasil dari program ketahanan pangan yang melibatkan kerjasama antara Polresta Cirebon, Pemerintah Desa Sumurkondang, dan kelompok tani setempat.
Kepala Polresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, dalam pernyataannya pada Rabu (tanggal), mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Kami sudah melaksanakan panen raya jagung pada akhir pekan kemarin. Ini merupakan hasil kerja sama antara kami, Pemerintah Desa Sumurkondang, dan kelompok tani setempat dalam mendukung swasembada pangan,” ujarnya dengan penuh antusiasme.
Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi dukungan terhadap Asta Cita, sebuah program yang berfokus pada pencapaian swasembada pangan sebagai bagian dari sistem ketahanan nasional. Program ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal tetapi juga bertindak sebagai upaya konkret dari Polresta Cirebon dalam memberdayakan masyarakat dan petani lokal.
Sumarni memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini, termasuk para petani yang telah bekerja keras. "Panen ini merupakan hasil kerja keras petani di desa tersebut yang sejak tiga bulan lalu sudah menanam benih jagung itu pada lahan kritis," jelas Sumarni.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah mendampingi petani sejak awal proses penanaman hingga panen, guna memastikan hasil yang optimal. “Ini merupakan langkah konkret kepolisian dalam membantu masyarakat. Kami bersyukur hasil panennya baik dan bibit yang digunakan juga berkualitas. Semoga panen ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Desa Sumurkondang,” sambungnya.
Pentingnya Swasembada Pangan
Keberhasilan panen jagung ini bukan hanya berarti keberhasilan di sektor pertanian, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya swasembada pangan sebagai pilar ketahanan nasional. Dalam kondisi iklim dan ekonomi global yang tidak menentu, memiliki ketahanan pangan yang kuat adalah hal yang sangat penting. Usaha ini merupakan contoh nyata dari bagaimana sektor pertanian bisa diperkuat melalui kolaborasi antara pemerintah, institusi, dan masyarakat.
Selain itu, panen raya ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para petani di daerah tersebut untuk terus meningkatkan hasil pertanian mereka. Dengan dukungan dari berbagai pihak, harapannya pertanian lokal dapat berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa.
Potensi Pengembangan Lahan Pertanian di Masa Depan
Sumarni juga menuturkan bahwa panen raya ini hanyalah awal dari usaha berkelanjutan untuk mengembangkan sektor pertanian di wilayah tersebut. Dalam usaha mendukung ketahanan pangan, Polresta Cirebon juga telah menyiapkan lahan seluas 302,5 hektare yang akan dikelola secara bertahap. Rencana ini tidak hanya akan meningkatkan produksi pangan tetapi juga akan memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, yang berarti lebih banyak keluarga yang bisa diberdayakan dari sektor pertanian.
Keberlanjutan dan Dampak Jangka Panjang
Melalui pendekatan yang sistematis dan berbasis komunitas seperti ini, diharapkan keberlanjutan usaha pertanian bisa terjaga. Dengan hasil panen yang mencapai 15 ton, keuntungan ekonomi yang diraih oleh para petani serta kelompok tani akan semakin membaik. Hal ini tentunya memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi desa dan daya beli masyarakat.
Sumarni berharap, panen yang berhasil ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain agar turut mengambil inisiatif serupa dalam bidang pertanian. Ia berpesan, “Panen raya ini merupakan langkah awal, yang diharapkan dapat memberikan motivasi bagi petani dan pihak terkait untuk terus mengembangkan sektor pertanian,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Dengan kesuksesan ini, Desa Sumurkondang dan Polresta Cirebon telah menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan usaha yang tulus, ketahanan pangan lokal dapat tercapai. Ini adalah bukti nyata bahwa membangun ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat tetapi juga seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.
Baca JugaDampak Investasi Asing Dorong Perluasan Program KLIK Kawasan Industri Nasional
Wahyu
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BABY Siapkan Rights Issue untuk Mendukung Akuisisi Saham PT Emway Globalindo
- Jumat, 19 Desember 2025
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Berita Lainnya
BABY Siapkan Rights Issue untuk Mendukung Akuisisi Saham PT Emway Globalindo
- Jumat, 19 Desember 2025
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Terpopuler
1.
Daftar Menu Diet IF Seimbang untuk Pemula Agar Tetap Bertenaga
- 19 Desember 2025
2.
3.
7 Tips Menyimpan Minyak Goreng Agar Tidak Tengik dan Tetap Jernih
- 19 Desember 2025
4.
Keju Tinggi Lemak Ternyata Bermanfaat untuk Memori dan Otak Sehat
- 19 Desember 2025

_badan_pengelola_investasi_(bpi)_danantara_dony_oskaria.jpg)




