Pengarahan Kepala Pengamanan Rutan Sidikalang: Membangun Keamanan dan Keharmonisan Bersama Warga Binaan

Pengarahan Kepala Pengamanan Rutan Sidikalang: Membangun Keamanan dan Keharmonisan Bersama Warga Binaan

JAKARTA - Dalam upaya menjaga situasi yang aman dan kondusif di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sidikalang, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Petrus AB Munthe, memberikan pengarahan kepada seluruh warga binaan menjelang pelaksanaan senam pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan.

Keamanan Bersama: Tanggung Jawab Bersama

Dalam arahannya, Petrus menekankan bahwa keamanan di Rutan Sidikalang bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas semata, melainkan juga merupakan tanggung jawab bersama antara petugas dan warga binaan. "Situasi yang aman dan kondusif bukan merupakan tanggung jawab petugas semata. Kita semua harus bekerja sama antara petugas dan warga binaan kami semuanya," ujar Petrus.

Baca Juga

BEI Catat Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 20 Juta Rekor Baru

Ia juga menghimbau kepada seluruh warga binaan agar mampu mengendalikan diri masing-masing. "Mudah-mudahan dengan kita bisa mengendalikan diri kita masing-masing maka tidak akan ada pelanggaran," tambahnya.

Pentingnya Keharmonisan dan Komunikasi Terbuka

Petrus menegaskan bahwa situasi yang aman dan kondusif dapat tercipta jika semua pihak memiliki pemikiran dan pemahaman yang sama di Rutan Sidikalang. "Situasi yang aman dan kondusif bisa tercipta jika kita semua satu pemikiran dan satu pemahaman di Rutan Sidikalang ini," pungkasnya.

Sebelum mengakhiri arahannya, Petrus menyampaikan kepada seluruh warga binaan bahwa jika ada hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman atau merasa terganggu, mereka dapat melaporkannya kepada petugas. "Kami pasti menampung seluruh aspirasi warga binaan kami untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif," ujarnya.

Ia juga berharap agar seluruh warga binaan dapat menjalani masa pidana mereka dengan baik dan penuh kesadaran. "Semoga Tuhan memberkati kita semua terkhusus kepada warga binaan kami di dalam menjalani masa pidana di Rutan ini," tutup Petrus.

Senam Pagi: Aktivitas Positif untuk Kesehatan dan Keharmonisan

Setelah pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi bersama. Senam pagi ini merupakan bagian dari program pembinaan fisik dan mental bagi warga binaan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan.

Kegiatan senam pagi ini dipandu oleh instruktur profesional dari luar lapas dan diikuti oleh seluruh warga binaan. Program ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesejahteraan fisik dan mental para narapidana, serta mencegah berbagai penyakit yang dapat timbul akibat kurangnya aktivitas fisik.

Dalam wawancaranya, Kepala KPR Petrus Munthe menegaskan bahwa kegiatan senam ini dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari program pembinaan fisik dan mental di rutan. "Tahanan yang berjumlah lebih dari tiga ratus orang ini memang secara rutin mengikuti kegiatan kebugaran," ujarnya.

Pengawasan Ketat untuk Mencegah Barang Terlarang

Selain kegiatan fisik, Rutan Sidikalang juga rutin melaksanakan penggeledahan untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, dan benda tajam yang masuk ke dalam rutan. Penggeledahan ini dilakukan setiap hari baik kepada pengunjung maupun petugas Rutan Kelas IIB Sidikalang.

Kepala Rutan Kelas IIB Sidikalang selalu memberikan penguatan kepada seluruh petugas agar selalu waspada dan melakukan penggeledahan kepada setiap orang yang akan masuk ke rutan Sidikalang. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Sidikalang juga selalu memberikan penguatan khususnya kepada jajaran pengamanan untuk mewujudkan Rutan Sidikalang zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba).

Penguatan yang diberikan Ka. KPR juga disertai dengan kegiatan penggeledahan yang rutin dilaksanakan ke dalam kamar hunian warga binaan yang bertujuan untuk memastikan bahwa di dalam rutan Sidikalang tidak ada handphone dan narkoba.