Indonesia Dorong Negara Produsen Karet Kerja Sama di Isu Keberlanjutan
- Senin, 18 September 2023
JAKARTA - Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono mengajak negara-negara produsen karet alam yang tergabung dalam Assocation of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC) untuk terus mendorong isu keberlanjutan. Kerja sama erat antarnegara anggota ANRPC diharapkan dapat membawa perubahan positif di industri karet alam. Hal ini disampaikan Djatmiko saat membuka secara resmi Pertemuan Ketiga Working Group on Sustainable Natural Rubber (WGSNR) ANRPC, Selasa (29/8/2023) di Palembang, Sumatra Selatan. “Tiga hari ini kami berdiskusi untuk membahas upaya yang dapat dilakukan negara-negara produsen untuk terus mengembangkan karet alam berkelanjutan. Kami mendiskusikan prinsip-prinsip standar, kriteria, dan indikator-indikator. Kami juga membahas dampak penerapan European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) di sektor karet,” kata Djatmiko, dalam siaran persnya, Sabtu (2/9/2023). WGSNR tahun 2023 digelar pada 29–31 Agustus 2023 di Palembang, Sumatra Selatan. Pertemuan dilaksanakan secara hibrida dengan partisipasi 30 delegasi yang mewakili negara-negara produsen karet alam di dunia antara lain Bangladesh, Indonesia, India, Malaysia, Myanmar, Tiongkok, Sri Lanka, dan Thailand. Djatmiko mengatakan, pertemuan ini menunjukkan komitmen negara produsen dalam mengatasi tantangan dan permasalahan karet alam, khususnya upaya bersama untuk mengatasi dampaknya terhadap petani kecil. “Petani kecil memegang peranan penting dan menjadi andalan sektor karet alam. Komitmen mereka terhadap praktik berkelanjutan adalah kunci untuk menjamin kelangsungan mata pencaharian serta berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dalam skala luas,” ungkap Djatmiko. Rendahnya harga karet dalam beberapa tahun terakhir ditambah penyakit gugur daun menyebabkan petani sulit merespons perubahan pasar dengan cepat. Selain itu, biaya produksi yang tinggi dan harga jual yang relatif rendah mendorong petani karet menebang tanaman karet mereka dan menggantinya dengan tanaman lain seperti sawit. “Tujuan kita bersama adalah menjaga integritas sektor karet sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan global. Kerja sama erat antarnegara anggota ANRPC akan membawa perubahan positif dalam industri karet alam. Dengan melakukan upaya bersama, negara-negara produsen karet alam dapat menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memenuhi permintaan global karet alam dan meningkatkan kesejahteraan petani kecil,” ujar Djatmiko.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BABY Siapkan Rights Issue untuk Mendukung Akuisisi Saham PT Emway Globalindo
- Jumat, 19 Desember 2025
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Berita Lainnya
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Laporkan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana Banjir Bandang di Sumatera
- Jumat, 19 Desember 2025
Terpopuler
1.
Daftar Menu Diet IF Seimbang untuk Pemula Agar Tetap Bertenaga
- 19 Desember 2025
2.
3.
7 Tips Menyimpan Minyak Goreng Agar Tidak Tengik dan Tetap Jernih
- 19 Desember 2025
4.
Keju Tinggi Lemak Ternyata Bermanfaat untuk Memori dan Otak Sehat
- 19 Desember 2025

_badan_pengelola_investasi_(bpi)_danantara_dony_oskaria.jpg)





