PLN Indonesia Power Dorong Publik Lebih Mandiri ekonomi melalui ESG
- Selasa, 26 September 2023

JAKARTA—PLN Indonesia Power (IP) saat ini untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam sektor ekonomi. Salah satu langkah progresif yang telah dilakukan adalah dengan memanfaatkan sisa pembakaran batu bara, yang dikenal sebagai FABA (Fly Ash Bottom Ash), hasil dari pembangkit listrik. Inisiatif dari anak perusahaan PT PLN (Persero) ini bukan hanya sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, tetapi juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memandang inisiatif ini sebagai langkah yang cerdas dalam menjaga lingkungan dan memajukan ekonomi masyarakat. Upaya PLN khususnya dalam mengelola FABA, menjadi salah satu contoh sukses yang patut diacungi jempol. Saat ini, Kementerian tengah mengeksplorasi potensi limbah B3 dan limbah umum sebagai sumber daya berharga bagi masyarakat, dengan tujuan memberikan manfaat ekonomi melalui pengelolaan limbah B3. “Salah satunya bagaimana rakyat itu bisa mengambil manfaat secara ekonomi dari pengelolaan limbah B3 dan pengelolaan sampahnya,” ujar Vivien Darmawan Prasodjo, CEO PLN, menegaskan bahwa pemanfaatan FABA dalam membangun ekonomi berkelanjutan adalah implementasi nyata dari prinsip-prinsip ESG. PLN telah mengubah pendekatan strategisnya untuk memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat sambil menambahkan nilai bagi ekonomi lokal. Rachmad Handoko, Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara PLN IP, menekankan bahwa komitmen PLN IP terhadap prinsip-prinsip ESG akan terus dikelola secara berkelanjutan. FABA yang telah diolah oleh PLN bukan hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga memiliki manfaat ekologis yang signifikan. FABA dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pembuatan bata, conblock, dan material konstruksi lainnya. Selain itu, kerjasama PLN IP dengan Pemerintah Daerah Serang dalam menciptakan rute evakuasi gempa menggunakan FABA dari pembangkit Labuan dan Suralaya merupakan contoh nyata bagaimana limbah dapat digunakan untuk tujuan penting. Di pembangkit PLTU Ombilin, Rachmad menyebut, terdapat banyak aplikasi inovatif untuk FABA yang dapat mendukung upaya reklamasi di area bekas tambang atau berfungsi sebagai pemurni air asam tambang. “FABA berharga karena mengandung kalsium basa yang mencegah terbentuknya air asam tambang,” jelas Rachmad. Semua langkah ini membuktikan bahwa PLN IP tidak hanya berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan limbah yang bijaksana. Dengan upaya seperti ini, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam pemanfaatan sumber daya berkelanjutan.

Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jadwal KRL Palur Jogja Hari Ini: Perjalanan Praktis Cepat Aman Terjangkau
- Kamis, 25 September 2025
KAI Properti Buka 11 Posisi, Kesempatan Karier Profesional Terbaik
- Kamis, 25 September 2025
Berita Lainnya
Jadwal Kapal Pelni Tual Timika Oktober 2025, Tiket dan Armada Lengkap
- Kamis, 25 September 2025
Jadwal KRL Palur Jogja Hari Ini: Perjalanan Praktis Cepat Aman Terjangkau
- Kamis, 25 September 2025
KAI Properti Buka 11 Posisi, Kesempatan Karier Profesional Terbaik
- Kamis, 25 September 2025
Terpopuler
1.
Penerbangan Surabaya Banyuwangi Aktifkan Kembali Sektor Ekonomi
- 25 September 2025
2.
Prabowo Subianto Perkuat Kerja Sama Bilateral Bersama Mary Simon
- 25 September 2025
3.
Indonesia Property Forum 2025 Mendorong Investasi Properti Strategis
- 25 September 2025
4.
Prestasi Gemilang 11 Peneliti BRIN Masuk Top 2 Persen Dunia
- 25 September 2025
5.
Rekrutmen Pa PK TNI 2025, Peluang Karier Perwira Muda
- 25 September 2025